PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi
merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai berikut :
Pengirim pesan, penerima pesan dan pesan
Proses
komunikasi dapat dilihat pada skema dibawah ini :
Diagram Proses Komunikasi
A. PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi
antar individu melalui sistem yang biasa (lazim), baik dengan symbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Padaumumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat
dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu,
misalnyatersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini
disebut komunikasi nonverbal.
B. KOMPONEN KOMUNIKASI
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada
agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell
komponen-komponen komunikasi adalah:
1. Pengirim atau komunikator ( sender )
adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada
pihak lain.
2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan
disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
3.Saluran (channel ) adalah media dimana pesan
disampaikan kepada komunikan. dalamkomunikasi antar-pribadi (tatap muka)
saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getarannada/suara.
4.Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak
yang menerima pesan dari pihak lain.
5.Umpan balik ( feedback ) adalah
tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yangdisampaikannya.
6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi
tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")Dari
berbagai model komunikasi yang sudah ada, di sini akan dibahas tiga model
paling utama,serta akan dibicarakan pendekatan yang mendasarinya dan bagaimana
komunikasi dikonseptualisasikan dalam
1. Pengirim pesan
(sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang
mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan
harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan
yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau
diekspresikan oleh pengirim pesan.
Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir
secara baik dan jelas.
Materi pesan dapat
berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya
2. Simbol/ isyarat
Pada tahap ini
pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya
dapat dipahami oleh orang lain.
Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan
anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan
penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku
atau menunjukkan arah tertentu.
3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan
seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya.
Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan
disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
4. Mengartikan
kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui
indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus
dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat
dimengerti /dipahaminya.
5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat
memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk
code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh
pengirim
6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan
yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun
nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya
terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim
pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar
dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang
bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya
merupakan balikan langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut
dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Balikan yang diberikan oleh orang
lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku
maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku
penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya.
Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan
diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian
dari proses
komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh
dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal
yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau
menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan
pesan yang diterimanya.
C. MUNCULNYA
KESALAHPAHAMAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
Ada kecenderungan beberapa pesan tidak dapat dimengerti
oleh penerima pesan dengan baik. Faktor-faktor penghambat komunikasi
tersebut dapat dikelompokkan ke dalam empat masalahutama yang mencakup antara
lain:
1. Masalah dalam mengembangkan pesan: mecakup
munculnya keragu-raguan tentang isi pesan, kurang terbiasa dengan situasi yang ada atau masih asing dengan audiens, adanya pertentangan
emosional, atau kesulitan dalam mengekspresikan idea tau gagasan.
2. Masalah dalam menyampaikan pesan: komunikasi juga
dapat terganggu karena munculnyamasalah penyampaian pesan dari pengirim ke
penerima. Masalah yang paling jelas di siniadalah faktor fisik.
3. Masalah dalam menerima pesan: adanya persaingan
antara penglihatan dan suara, kursi yangtidak nyaman, lampu yang kurang
terang, dan konsisi lain yang mengganggu konsentrasiaudiens.
4. Masalah dalam menafsirkan pesan: perbedaaan latar
belakang, perbedaan penafsiran, dan perbedaan reaksi emosional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar