Minggu, 17 April 2016

Media Massa

1.





    Pengertian media massa

menurut (Rakhmat, 2001) – Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi (belajar sosial). Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.
Dilihat dari segi teknologi pada bidang penyimpanan informasi melalui media massa
Jika ditinjau berdasarkan perkembangan teknologi di bidang penyampaian informasi melalui media massa, dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis diantaranya:
ü  Media massa modern adalah yang dimaksud dengan media massa modern yaitu media massa yang menggunakan teknologi modern, misalnya seperti media massa cetak serta media massa elektronik. Pengertian media massa cetak adalah media massa yang dalam  menyampaikan suatu informasinya terlebih dulu harus dicetak menggunakan alat cetak. Contohnya seperti Koran , tabloid dll. Sedangkan pengertian media massa elektronik adalah media massa yang dalam menyampaikan suatu informasinya menggunakan jasa listrik. Jika tanpa adanya sumber listrik media massa ini tak dapat berfungsi. Contohnya seperti tv, radio, dll.
ü  Media massa tradisional adalah media yang dipakai atau digunakan sebagai sarana penyampaian informasi pada jaman dulu. Contohnya sepeti misalnya seni tradisional, wayang, dll.


2.    Fungsi media massa
               Fungsi dari media massa adalah (Mc.Quail. 1994:70):
ü  Informasi
Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan  dunia Menunjukkan, hubungan kekuasaan, Memudahkan inovasi adaptasi dan kemajuan.
ü  Korelasi
Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi, menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan, melakukan sosialisasi, mengkoordinasikan ngbeberapa kegiatan, membentuk kesepakatan, menentukan urutan prioritas dan memberikan status relaif. 
ü  Kesinambungan
Mengekspresikan budaya dominant dan mengakui keberadaan kebudayaan khusus (subculture) serta perkembangan budaya baru, meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.
ü  Hiburan
Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian dan sarana relaksasi, meredakan ketegangan sosial.
ü  Mobilisasi
Mengkampenyakan tujuan masyarakat dalam bidang politik, pembangunan, ekonomi, pekerjaan dan agama.
             Fungsi Media Massa Bagi Individu(Becker, 1985)
o   Pengawasan Atau Pencarian Informasi
o   Pengembangan Diri
o   Fasilitasi Dalam Hubungan Sosial
o   Substitusi Dalam Hubungan Sosial
o   Membantu Melegakan Emosi/Afeksi
o   Sarana Pelarian Dari Ketegangan  Dan Keterasingan
o   Bagian Dari Kehidupan Ritual Rutin (Ritualisasi)
Fungsi media massa bagi masyarakat menurut dominick (2001)
a.    Fungsi pengawasan (surveillance)
 Fungsi ini terdiri dari  2 bentuk utama, yaitu pengawasan peringatan dan pengawasan instrumental. Media massa menjalankan fungsi pengawasan peringatan, jika menginformasikan tentang ancaman yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya bencana alam, serangan militer, inflasi dan krisis ekonomi. Fungsi pengawasan instrumental dari media massa jika informasi yang disampaikan memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.

  b.   Fungsi penafsiran (interpretation)
Fungsi ini dijalankan jika media selain menyampaikan fakta dan data kepada khalayak, juga memberi penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa mana yang layak dan yang tidak layak disajikan.

  c.    Fungsi keterkaitan (linkage)
     Media massa dapat menjadi alat pemersatu anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.

         d.   Fungsi penyebaran nilai (transmission of values)
     Fungsi ini disebut juga sosialisasi. Media massa memperlihatkan kepada khalayak tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan apa yang diharapkan mereka.

          e.    Fungsi hiburan (entertainment)
     Fungsi hiburan selalu dijalankan oleh setiap media massa. Media yang sangat jelas menjalankan fungsi ini adalah televisi,  radio dan tabloid.


Selanjutnya, media massa memiliki beberapa karakteristik sebagaimana diungkapkan oleh Cangara sebagai berikut (Cangara, 2003:134):
  1. Bersifat melembaga: pihak yang mengelola media terdiri atas banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan, sampai pada penyajian informasi.
  2. Bersifat satu arah: komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dengan penerima. Kalau misalnya terjadi reaksi atau umpan balik maka biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
  3. Meluas dan serempak: dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak karena memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di mana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama.
  4. Memakai peralatan teknis atau mekanis: seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya.
  5. Bersifat terbuka: pesan dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, agama, dan suku bangsa. Beberapa bentuk media massa meliputi alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film,radio, dan televisi.

4.    Pengaruh media massa
Pengaruh Perkembangan Media Massa Terhadap  Masyarakat
Pengaruh yang ditimbulkan media massa berdasarkan teori kontemporer Pengaruh media terhadap masyarakat telah menumbuhkan pembaharuan-pembaharuan yang cepat dalam masyarakat. Pembaharuan yang berwujud perubahan ada yang ke arah negatif dan ada yang ke arah positif.  Pengaruh media tersebut berkaitan dengan aspek-aspek lain seperti sifat komunikator, isi/informasi dari media itu sendiri, serta tanggapan dari masyarakat. Ada beberapa teori kontemporer yang berkaitan dengan pengaruh komunikasi massa yang digolongkan dalam empat bagian, yaitu:
*      Teori perbedaan Individu, Menurut teori ini terdapat kecendrungan baru dalam pembentukan watak sesorang melalui proses belajar. Adanya perbedaan pola pikir dan motivasi didasarkan pada pengalaman belajar. Perbedaan individu disebabkan karena perbedaan lingkungan yang menghasilakan perbedaan pandangan dalam menghadapi sesuatu. Lingkungan akan mempengaruhi sikap, nilai-nilai serta kepercayaan yang mendasari kepribadian mereka dalam menaggapi informasi yang datang. Dengan demikian pengaruh media terhadap individu akan berbeda-beda satu sama lain.
*      Teori Penggolongan Sosial, Penggolongan sosial lebih didasarkan pada tingkat penghasilan, seks, pendidikan, tempat tinggal maupun agama. Dalam teori ini dikatakan bahwa masyarakat yang memiliki sifat-sifat tertentu yang cenderung sama akan membentuk sikap-sikap yang sama dalam menghadapi stimuli tertentu. Persamaan ini berpengaruh terhadap tanggapan mereka dalam menerima pesan yang disampaikan media massa.
*      Teori Hubungan Sosial, Menurut teori ini kebanyakan masyarakat menerima pesan yang disampaikan media banyak di peroleh melalui hubungan atau kontak dengan orang lain dari pada menerima langsung dari media massa. Dalam hal ini hubungan antar pribadi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penyampaian informasi oleh media.
*      Teori Norma-Norma Budaya, Teori ini menganggap bahwa pesan/informasi yang disampaikan oleh media massa dengan cara-cara tertentu dapat menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda oleh masyarakat sesuai dengan budayanya. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa media mempengaruhi sikap individu tersebut. Ada beberapa cara yang ditempuh oleh media massa dalam mempengaruhi norma-norma budaya. Pertama, informasi yang disampaikan dapat memperkuat pola-pola budaya yang berlaku serta meyakinkan masyarakat bahwa budaya tersebut masih berlaku dan harus di patuhi. Kedua, media massa dapat menciptakan budaya-budaya baru yang dapat melengkapi atau menyempurnakan budaya lama yang tidak bertentangan. Ketiga, media massa dapat merubah norma-norma budaya yang telah ada dan berlaku sejak lama serta mengubah perilaku masyarakat itu sendiri.

5.       Dampak positif dan negatif media massa
*    Dampak positif
Kesan positif media massa terhadap masyarakat ialah masyarakat akan memperoleh sesuatu berita dengan lebih pantas.Selain itu melalui penggunaan internet dan telefon membolehkan masyarakat keluar dari kepompongnya. Hal ini kerana apabila adanya interaksi dua hal antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain maka menyebabkan kita tidak melihat dari sudut pandangan berdasarkan kaca mata kita saja. Sebaliknya kita akan membuat penilaian mengenai masyarakat luar juga. Pertukaran idea dan pendapat ini mampu mendorong masyarakat untuk berusaha ke arah yang lebih baik. Selain itu media amat mempengaruhi kesan kognitif media seperti pembentukkan sikap yaitu perkara yang berlaku dalam persekitaran yang berkaitandengan ekonomi, politik, agama, kemanan, maupun peristiwa semasa (Nor Azuwan, 2008 : 55).
Contohnya media massa memaparkan kampanye-kampanye seperti kampanye membaca, kampanye keselamatan jalan, kampanye Cintai Alam Sekitar dan sebagainya yang dilihat berjaya untuk mempengaruhi khalayak.
*       Dampak negatif

Sering kali sekarang banyak pemberitaan yang melakukan adegan kekerasan, menampilkan suatu aksi pornografi, musik yang disampaikan juga tidak sesuai umur yang mengakibatkan efek negatif dari anak-anak dibawha umur.Pengawasan orang tua menjadi hal yang paling penting disini.Tetapi, di era globalisasi ini, terkadang orang tua ingin sesuatu yang praktis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar