1.
Pengertian
media massa
menurut (Rakhmat, 2001) – Media massa adalah faktor
lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman
klasik, pelaziman operan atau proses imitasi (belajar sosial). Dua fungsi
dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan
informasi.
Dilihat dari segi teknologi pada bidang penyimpanan
informasi melalui media massa
Jika
ditinjau berdasarkan perkembangan teknologi di bidang penyampaian
informasi melalui media massa, dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis
diantaranya:
ü
Media massa modern adalah yang
dimaksud dengan media massa modern yaitu media massa yang
menggunakan teknologi modern, misalnya seperti media massa cetak serta
media massa elektronik. Pengertian media massa cetak adalah media massa
yang dalam menyampaikan suatu informasinya terlebih dulu harus
dicetak menggunakan alat cetak. Contohnya seperti Koran , tabloid dll.
Sedangkan pengertian media massa elektronik adalah media massa yang dalam
menyampaikan suatu informasinya menggunakan jasa listrik. Jika tanpa
adanya sumber listrik media massa ini tak dapat berfungsi. Contohnya
seperti tv, radio, dll.
ü
Media massa tradisional adalah
media yang dipakai atau digunakan sebagai sarana penyampaian
informasi pada jaman dulu. Contohnya sepeti misalnya seni tradisional,
wayang, dll.
2.
Fungsi
media massa
Fungsi
dari media massa adalah (Mc.Quail. 1994:70):
ü
Informasi
Menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan
dunia Menunjukkan, hubungan kekuasaan, Memudahkan inovasi adaptasi dan
kemajuan.
ü
Korelasi
Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi, menunjang
otoritas dan norma-norma yang mapan, melakukan sosialisasi, mengkoordinasikan
ngbeberapa kegiatan, membentuk kesepakatan, menentukan urutan prioritas dan
memberikan status relaif.
ü
Kesinambungan
Mengekspresikan budaya dominant dan mengakui keberadaan kebudayaan khusus
(subculture) serta perkembangan budaya baru, meningkatkan dan melestarikan
nilai-nilai.
ü
Hiburan
Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian dan sarana relaksasi, meredakan
ketegangan sosial.
ü
Mobilisasi
Mengkampenyakan tujuan masyarakat dalam bidang politik, pembangunan, ekonomi,
pekerjaan dan agama.
Fungsi Media Massa Bagi Individu(Becker, 1985)
o Pengawasan Atau Pencarian
Informasi
o Pengembangan Diri
o Fasilitasi Dalam Hubungan
Sosial
o Substitusi Dalam Hubungan
Sosial
o Membantu Melegakan Emosi/Afeksi
o Sarana Pelarian Dari
Ketegangan Dan Keterasingan
o Bagian Dari Kehidupan Ritual
Rutin (Ritualisasi)
Fungsi media massa bagi masyarakat menurut
dominick (2001)
a. Fungsi pengawasan (surveillance)
Fungsi ini terdiri dari 2
bentuk utama, yaitu pengawasan peringatan dan pengawasan instrumental. Media
massa menjalankan fungsi pengawasan peringatan, jika menginformasikan tentang
ancaman yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya bencana alam, serangan
militer, inflasi dan krisis ekonomi. Fungsi pengawasan instrumental dari media
massa jika informasi yang disampaikan memiliki kegunaan atau dapat membantu
khalayak dalam kehidupan sehari-hari.
b. Fungsi
penafsiran (interpretation)
Fungsi ini dijalankan jika media selain menyampaikan fakta dan data kepada
khalayak, juga memberi penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Media
memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa mana yang layak dan yang tidak layak
disajikan.
c. Fungsi keterkaitan (linkage)
Media massa dapat menjadi alat pemersatu anggota
masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan
dan minat yang sama tentang sesuatu.
d. Fungsi
penyebaran nilai (transmission of values)
Fungsi ini disebut juga sosialisasi. Media massa
memperlihatkan kepada khalayak tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak
dan apa yang diharapkan mereka.
e. Fungsi
hiburan (entertainment)
Fungsi hiburan selalu dijalankan oleh setiap media
massa. Media yang sangat jelas menjalankan fungsi ini adalah televisi,
radio dan tabloid.
Selanjutnya, media massa memiliki beberapa
karakteristik sebagaimana diungkapkan oleh Cangara sebagai berikut (Cangara,
2003:134):
- Bersifat melembaga: pihak yang mengelola media terdiri atas banyak
orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengelolaan, sampai pada penyajian
informasi.
- Bersifat satu arah: komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan
terjadinya dialog antara pengirim dengan penerima. Kalau misalnya terjadi
reaksi atau umpan balik maka biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
- Meluas dan serempak: dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak karena
memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di mana informasi
yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama.
- Memakai peralatan teknis atau mekanis: seperti radio, televisi, surat
kabar, dan semacamnya.
- Bersifat terbuka: pesan dapat diterima oleh siapa saja dan di mana
saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin, agama, dan suku bangsa. Beberapa
bentuk media massa meliputi alat-alat komunikasi mekanis seperti surat
kabar, film,radio, dan televisi.
4.
Pengaruh media massa
Pengaruh Perkembangan Media Massa Terhadap Masyarakat
Pengaruh yang ditimbulkan media
massa berdasarkan teori kontemporer Pengaruh media terhadap masyarakat telah
menumbuhkan pembaharuan-pembaharuan yang cepat dalam masyarakat. Pembaharuan yang
berwujud perubahan ada yang ke arah negatif dan ada yang ke arah positif.
Pengaruh media tersebut berkaitan dengan aspek-aspek lain seperti sifat
komunikator, isi/informasi dari media itu sendiri, serta tanggapan dari
masyarakat. Ada beberapa teori kontemporer yang berkaitan dengan pengaruh
komunikasi massa yang digolongkan dalam empat bagian, yaitu:
Teori
perbedaan Individu, Menurut teori ini terdapat kecendrungan baru dalam
pembentukan watak sesorang melalui proses belajar. Adanya perbedaan pola pikir
dan motivasi didasarkan pada pengalaman belajar. Perbedaan individu disebabkan
karena perbedaan lingkungan yang menghasilakan perbedaan pandangan dalam
menghadapi sesuatu. Lingkungan akan mempengaruhi sikap, nilai-nilai serta
kepercayaan yang mendasari kepribadian mereka dalam menaggapi informasi yang
datang. Dengan demikian pengaruh media terhadap individu akan berbeda-beda satu
sama lain.
Teori
Penggolongan Sosial, Penggolongan sosial lebih didasarkan pada tingkat
penghasilan, seks, pendidikan, tempat tinggal maupun agama. Dalam teori ini
dikatakan bahwa masyarakat yang memiliki sifat-sifat tertentu yang cenderung
sama akan membentuk sikap-sikap yang sama dalam menghadapi stimuli tertentu.
Persamaan ini berpengaruh terhadap tanggapan mereka dalam menerima pesan yang
disampaikan media massa.
Teori
Hubungan Sosial, Menurut teori ini kebanyakan masyarakat menerima pesan yang
disampaikan media banyak di peroleh melalui hubungan atau kontak dengan orang
lain dari pada menerima langsung dari media massa. Dalam hal ini hubungan antar
pribadi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penyampaian informasi oleh media.
Teori
Norma-Norma Budaya, Teori ini menganggap bahwa pesan/informasi yang disampaikan
oleh media massa dengan cara-cara tertentu dapat menimbulkan tafsiran yang
berbeda-beda oleh masyarakat sesuai dengan budayanya. Hal ini secara tidak
langsung menunjukkan bahwa media mempengaruhi sikap individu tersebut. Ada
beberapa cara yang ditempuh oleh media massa dalam mempengaruhi norma-norma
budaya. Pertama, informasi yang disampaikan dapat memperkuat pola-pola budaya
yang berlaku serta meyakinkan masyarakat bahwa budaya tersebut masih berlaku
dan harus di patuhi. Kedua, media massa dapat menciptakan budaya-budaya baru
yang dapat melengkapi atau menyempurnakan budaya lama yang tidak bertentangan.
Ketiga, media massa dapat merubah norma-norma budaya yang telah ada dan berlaku
sejak lama serta mengubah perilaku masyarakat itu sendiri.
5.
Dampak positif dan negatif
media massa
Dampak positif
Kesan positif
media massa terhadap masyarakat ialah masyarakat akan memperoleh sesuatu berita
dengan lebih pantas.Selain itu melalui penggunaan internet dan telefon
membolehkan masyarakat keluar dari kepompongnya. Hal ini kerana apabila adanya
interaksi dua hal antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain maka
menyebabkan kita tidak melihat dari sudut pandangan berdasarkan kaca mata kita
saja. Sebaliknya kita akan membuat penilaian mengenai masyarakat luar juga.
Pertukaran idea dan pendapat ini mampu mendorong masyarakat untuk berusaha ke
arah yang lebih baik. Selain itu media amat mempengaruhi kesan kognitif media
seperti pembentukkan sikap yaitu perkara yang berlaku dalam persekitaran yang
berkaitandengan ekonomi, politik, agama, kemanan, maupun peristiwa semasa (Nor
Azuwan, 2008 : 55).
Contohnya
media massa memaparkan kampanye-kampanye seperti kampanye membaca, kampanye
keselamatan jalan, kampanye Cintai Alam Sekitar dan sebagainya yang dilihat berjaya
untuk mempengaruhi khalayak.
Dampak negatif
Sering kali
sekarang banyak pemberitaan yang melakukan adegan kekerasan, menampilkan suatu
aksi pornografi, musik yang disampaikan juga tidak sesuai umur yang
mengakibatkan efek negatif dari anak-anak dibawha umur.Pengawasan orang tua
menjadi hal yang paling penting disini.Tetapi, di era globalisasi ini, terkadang
orang tua ingin sesuatu yang praktis.